Cara Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat

gbr 1

Tekanan darah tinggi tak hanya melulu dialami orang paruh baya. Kini, masalah kesehatan tersebut juga mengincar kaum muda. Biang keladinya tak lain adalah gaya hidup yang tidak sehat. Kaum muda cenderung menghabiskan banyak waktu mereka dengan bekerja, kurang olahraga, dan menyantap terlalu banyak makanan cepat saji.

Tekanan darah tinggi ini pun sebaiknya tidak dianggap sepele. Jika terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit stroke dan serangan jantung. Nah, selain mengonsumsi obat, terdapat cara mudah lainnya untuk menurunkan tekanan darah. Apa saja? Berikut daftarnya seperti dilansir laman Mirror.

1. Minum segelas jus bit setiap hari
Dalam studi yang diterbitkan jurnal Hypertension, minum 250 milliliter jus bit setiap harinya bisa memangkas tekanan darah hingga 7 persen. Efek ini terjadi berkat kandungan tinggi nitrat yang terdapat pada bit.

2. Joging setiap pekan
Menurut studi kardiovaskula Copenhagen City Heart, joging selama satu jam setiap pekan bisa meningkatkan harapan hidup sekitar enam tahun. Para peneliti percaya bahwa joging memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan penyerapan oksigen dan menurunkan tekanan darah.

3. Mengonsumsi yoghurt
Berdasarkan penelitian yang dipresentasikan di University of Minnesota, mengonsumsi satu mangkuk kecil yoghurt setiap hari bisa mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi hingga sepertiga.

Peneliti menilai bahwa kalsium yang terkandung dalam yoghurt mampu membuat pembuluh darah lebih fleksibel dan membantu menjaga tekanan tetap rendah. Peneliti juga menemukan, mereka yang mengonsumsi yoghurt 120 gram setiap harinya 31 persen berisiko lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi selama periode 15 tahun dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi.

4. Menyantap pisang
Studi terbaru yang dipublikasikan British Medical Journal menyebut bahwa mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang dan mengurangi asupan garam bisa menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahun. Seperti diketahui, kalium adalah mineral penting untuk mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.

5. Mengurangi asupan garam
Selama ini, garam diketahui bisa meningkatkan volume dan tekanan darah pada arteri. Meski demikian, bukan berarti Anda hanya terpaku pada pengurangan bubuk garam semata. Ada hal lain yang juga perlu diperhatikan.

Blodd Pressure Association menyatakan bahwa makanan olahan, seperti biskuit, sereal, makanan cepat saji ternyata mengandung 80 persen garam. Oleh karena Anda disarankan mengecek label makanan terlebih dahulu sebelum menyantapnya.

6. Berhenti merokok
Menurut perawat senior khusus jantung di British Heart Foundation, Amy Thompson, nikotin dalam rokok merangsang tubuh memproduksi adrenalin, membuat jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan tekanan darah, dan membuat jantung bekerja lebih keras.
7. Mengurangi berat badan
Para peneliti menyatakan bahwa penurunan berat badan beberapa pon bisa berdampak besar pada tekanan darah. Seperti diketahui, kelebihan berat badan membuat jantung bekerja lebih keras dan hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Tinggalkan komentar