Proposal Kewirausahaan

PROPOSAL USAHA

GETHUK LINDRI

 

Proposal usaha ini dibuat guna memenuhi tugas “Kewirausahaan”

Dosen pengampu:Drs.H. Nur Chusni, M.Ag.

 Disusun oleh :

Nama                     : Siti Isroah

NIM                      : A. 210090156

 

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

 A.   Latar Belakang Masalah

Wirausaha merupakan sebuah usaha yang di lakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan sebuah uasah, baik dengan meneruskan usaha, memodifikasi atau menciptakan usaha baru dengan jumlah mdal tertentu. Berdasarkan perkiraan jenis usaha yang di buat. Dalam hal ini, seorang wirausaha (enterpreneurship) harus siap menerima segala resiko, dan mengantisipasi segala tantangan, hambatan ataupun resiko terbesar dari sebuah usaha itu sendiri. Kekreatifan harus ada dalam diri kewirausahaan. Hal ini untuk menghalangi resiko yang mungkin terjadi. Secara tidak langsung wirauaha harus dapat meminimalkan segala resiko.

Dalam proposal ini akan membahas mengenai usaha ‘‘Getuk Lindri‘‘. Di mana ini adalah sebuah makanan (kue) yang bukan makanan pokok tapi bisa di jadikan sebagai pengganti makanan pokok (pengganjal perut) terutama di pagi hari sambil minum teh (air hangat). Jenis makanan (kue) ini mungkin banyak di jumpai di desa dan kota, tapi berbeda dalam hal penampilan. Di desa mungkin lebih alami tampilannya. Jenis kue ini membutuhkan waktu yang agak lama untuk pembuatannya. Mengenai hal ini, akan di bahas pada hal selanjutnya. Mengenai hal-hal yang terkait maka perlu menuliskan proposal usaha “Getuk Lindri“.

B.   Tujuan Proposal Usaha

Adapun tujuan dari proposal usaha ini adalah sebagi berikut:

    1. Untuk mengetahui proses pembuatan usaha “Getuk Lindri“
    2. Untuk mengetahui estimasi dana yang di butuhkan dalam pembuatan “Getuk Lindri“
    3. Untuk mengetahui perkiraan laba yang di peroleh perharinya dalam pembuatan “Getuk Lindri“
    4. Untuk mengetahui rasa dan keunikan dari “Getuk Lindri“

C.   Pembahasan

Kue Tradisional “Getuk Lindri“

1.      Mengenai kue tradisional “Getuk Lindri“

Kue tradisional memang tak lekang di makan zaman. Meskipun bahannya sederhana, namun memiliki cita rasa yang khas. Jenis kue tradisional, dapat di katakan sebagai seuatu yang unik. Yaitu unik karena ketradisionalannya  dan daerah mungkin jenis kue tradisional masih diharapkan di kota-kota besar karena kekhasannya, baik dari rasa asal bahan maupun kesederhanaan serta sifat dan tampilan yang alami.apalagi sederet nostalgia yang menyertai menjadikan kue tradisional ini tetap lekat di hati penggemarnya. Seperti gethuk lindri“ini yang terbuat dari singkong ini sangat sederhana tampilannya jika penjualannya di desa. Namun dengan tampilan yang berbeda dan dibubuhi dengan bentuk dan hiasan, apabila dijual di kota. Banyak orang yang suka dengan kue ini, karena dapat dijadikan sebagai sarapan pagi, sebaga pengganti nasi, tentunya dengan hidangan minuman kopi atau teh hangat. Itulah kekhasan dari kue tradisional gethuk lindri ini. Perlu diketahui bahwa gethuk lindri merupakan jajan pasar yang terbuat dari bahan dasr singkong, dimana kue ini sering kita temukan di pasar-pasar tradisional di  masing-masing daerah. Kue ini biasanya disajikan dengan urap kelapa.

2. Resep bahan gethuk lindri

  • Singkong di kupas 1000 kg
  • Gula pasir 200 kg
  • Margarine 50 kg
  • Air mendidih 100 ml
  • Vanili pasta / bubuk vanili ½ sdt
  • Pasta stroberi / pewarna kuning ½ sdt
  • Garam halus ½ sdt
  • Pelengkap setengah tua, kupas, parut memanjang 100 kg
  • Garam halus ½ dt
  • 1.      Resep bahan urap kelapa gethuk lindri
  • 1/3 butir kelapa diparut kasar
  • ¼ sdt garam

2.      Resep bahan dan cara membuat  urap srondeng getuk lindri.

  • Sisa kelapa yang sudah dipakai secukupnya kemudian digoreng
  • Hasil gorengan sisa kelapa dicampur dengan gula merah
  • Banyaknya bahan disesuaikan

3.       Cara membuat

  • Kupas singkong, cuci bersih, dan potong-potong kecil.
  • Kukus singkong dalam dandang panas hingga empuk.
  • Angkat.Selagi panas, tumbuk singkong hingga halus.
  • Masak ( rebus) gula, air dan vanili hingga gula larut. Angkat.
  • Tuang air rebusan gula tumbuk kembali hingga tercampur rata
  • Bagi adonan menjadi dua bagiantambahkan pasta strowberri pada salah satu bagian, aduk rata. Biarkan putih pada bagian lainnya.
  • Masukkan adonan ke dalam gilingan, lalu potong-potong, lakukan hingga adonan habis
  • Atur dalam pirinh saji dan taburi kelapa parut.
  • Sebagai pelengkap taburu I sdt gul apasir diatasnya kemudian gethuk lidri dimakan saambik dicocolkan.
  • Sajikan.

Untuk ± 40 potong

Tip / NB  :Pilih singkong yang besar namun tidak terlalu agar gethuk empuk dan tidak berserat . untuk variasi gethuk bisa menggunakan gula merah.

4.       Modal awal pembuatan gethuk lindri

Singkong yang tidak terlalu tua agar getuk empuk dan tidak berserat. Singkong sebanyak 1 karung membutuhkan harga ± Rp.40.000 yang digunakan dalam 1x penjualan. Singong sebanyak 1 karung tersebut membutuhkan kelapa 3 biji, @ ±Rp. 2.500 , dimana kelapa ini nanti diparut untuk menaburu gethuk yang akan dijual/di sajikan. Di pasar tradisional banyak gethuk yang dijual dengan pembungkus berupa daun pisang. Daun pisang yang dibutuhkan ± 2 gulung untuk singkong sebanyak 1 bungkus, dengan harga ± @Rp. 2.000.sebagai pewarna untuk gethuk lindri maka membutuhkan vanili ± 3 bungkus @ Rp.300. selain kelapa dapat pula ditaburi dengan srondeng, yang sudah di jelaskan di atas tata cara pembuatannya.dan membutuhkan ½ ons gula merah ± 1000. Mesin pengiling untuk gethuk lindri± Rp. 350.000

Estimasi dana sebagai modal awal

1 karung singkong                                    : Rp 40.000

3 biji kelapa @ Rp.2.500                         : Rp   7.500

2 gulung daun pisang @Rp. 2.000          : Rp   4.000

3 bungkus vanili @Rp.300                      : Rp      900

1 bungkus BLEM                                                : Rp    2.500

1 ons gula merah untuk srondeng            : Rp    2.000

Mesin penggiling                                      : Rp 350.000

Jumlah                                                      : Rp 409.000

NB           :blem untuk pelengket gethuk lindri digunakan beberapa kali pakai. Blem berwarna kuning  berbentuk bungkusan.

5.      Ongkos rutin dan estimasi pemasukan

                   1 karung singkong                                    : Rp  40.000

3 biji kelapa @ Rp 2.500                         : Rp    7.500

2 gulung daun pisang @Rp 2.000           : Rp    4.000

3 bungkus vanili @Rp 300                      : Rp       900 +

JUMLAH                                                   Rp  52.400

0ngkos ruti yang dikeluarkan adalah ongkos yang dikeluarkan sebagai modal awal jenis bahan dasar yang habis sekali pakai, ini sebagai modal tiap harinya. Berdasarkan bahan dasar yang dibeli tiap hari. Pada daftar di atas maka tiap hari modal ± Rp 52.400. berdasarkan banyaknya bahan di atas gethuk lindri yang dihasilkan ± sebanyak   18 lonjor. Tiap lonjor menjadi 10 buah dengan harga @ Rp. 500, dengan demikian pendapatan kotor Rp 18 x 10 = 180 gethuk lidri, dengan harga @ Rp 500. Jadi pendapatan kotor per hari = Rp 90.000. laba per hari Rp 90.000 – Rp 52.400= Rp37.600. jadi laba per hari ± Rp 37 600, jika banyaknya bahan baku sesuai daftar di atas.

6.      Strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan cara pemasaran yang dilaksanakan untuk menjual hasil pembuatan usaha tersebut. Untuk gethuk lindri pemasaran pada umumny adi pasar-pasar tradisional. Bersamaan dengan hal itu selain penjual menjajakannya usahanya di pasar sendiri dapat juga engan cara pemasaran tersebut dititipkan pada penjual belamja

(bakul blonjo) yang berkeliling di setiap pagi untuk untuk menjual dagangannya. Penjual belanja ini selain membawa dagangn apokoknya berupa belanja masakan, juga membawa jenis makanan ringan, es dawet, termasuk pula gethuk lindri. Dengan demikian, waktu penjual oleh si penjual hanya sebentar dan gethuk lindri cepat habis dengan keuntungan yang lumayan, dan waktu penjualan yang hanya sebentar.

D.       Penutup

Gethuk lindri merupakan makanan atau jajanan pasar yang enak rasanya sederhana tampilan dan buatannya. Keuntungannya lumayan, dan apabila di tlateni dalam usahanya insyaALLAH barokah. Gethuk lindri ini aman dikonsumsi, dan halal .

Proses pembuatan tidak begiti rumit, tapi memnag membutuhkan waktu yang lumayan dalam pembuatannya. Apabila sudah terbiasa akan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan asyik, apalagi rasanya yang enak dan sebagai pengganjal perut dapat menambah manfaat jajanan ini.

Tinggalkan komentar