Pendampingan Wirausaha

TUGAS  KEWIRAUSAHAAN

MENDAMPINGI USAHA KECIL “JAMUR TIRAM”

Proposal usaha ini dibuat guna memenuhi tugas “Kewirausahaan”

Dosen pengampu:Drs.H. Nur Chusni, M.Ag.

Disusun Oleh

Nama    :    Siti Isro’ah

Nim      :    A.210 090 156

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

 

  1. Latar Belakang Masalah

Dalam masa sekarang ini manusia untuk mencukupi kebutuhan semakin sulit. Kesulitan dalam mencari kebutuhan itu disebabkan oleh ketidakmampuan manusia dalam memperoleh penghasilan. Dalam hal ketidakmampuan untuk memperoleh penghasilan disebabkan oleh tidak tersedianya lapangan pekerjaan.

Tidak dapat dipungkiri lagi di Indonesia banyak sekali pengangguran. Pengangguran di Indonesia bermacam-macam mulai dari yang terpelajar dan yang tidak terpelajar, apabila pengangguran tidak dapat diatasi, maka hal ini sangat berbahaya yang dapat menimbulakan terjadinya kejahatan. Jika kita melihat pengangguran yang terpelajar (S1) masih sangat banyak yaitu kurang lebih mencapai dua juta orang. Hal ini sangat ironis karena pada sarjana diharapkan dapat bekerja dan bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sarjana yang masih menganggur disebabkan oleh tidak adanya lapangan pekerjaan dan jika mereka ingin mendirikan sebuah usaha pada umumnya merasa ragu karena tidak memiliki sikap kewirausahaan. Maka dari itu sikap kewirausahaan harus ditumbuhkan ketika masih menjadi mahasiswa.

Mahasiswa sebagai salah satu agen perubahan di Indonesia selama ini belum banyak menunjukkan memberikan sumbangsinya kepada masyarakat. Apabila kita lihat banyak mahasiswa yang hanya menjadi mahasiswa pasif tanpa adanya suatu kemampuan untuk mengembangkan potensinya. Salah satu upaya untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa agar nantinya setelah lulus S1 adalah dengan memberikan sikap wirausaha atau entetprenership. Diharapkan dengan mahasiswa yang memiliki sikap wirausaha ini nantinya setelah lulus kuliah dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan yang nantinya akan menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.

Salah satu usaha yang dapat ditempuh untuk menciptakan lapangan pekerjaan adalah dengan cara membudidayakan jamur tiram. Jamur tiram adalah jamur yang mempunyai banyak manfaat antara lain untuk penyembuhan berbagai penyakit, sebagai bahan makanan yang mengandung banyak protein, dan lain sebagainya. Banyak masyarakat yang belum mengetahui usaha jamur ini, padahal jika dicermati usaha pembudidayaan jamur sangat menguntungkan. Pada pembudidayaan jamur tiramoleh bapak Nurhadi dari Depok Purwodadi yang dibelinyadariagenaslibapakSyaifudinpembudidayaan jamur tiramdariBoyolalidapat menghasilkan omset minimal Rp12.000.000,00,- perbulan. Hal ini tentunya menjadi gambaran bahwa pembudidayaan jamur tiram prospeknya sangat menjanjikan. Tidak hanya itu saja yang menarik perhatian dari pembudidayaan jamur tiram ternyata harga jualnya juga tinggi yaitu Rp 6.000,- /kg selain itu jamur tiram pemasarannya juga cukup mudah yaitu dengan menjual ke pasar Purwodadi.

Dari latar belakang tersebut diatas maka kami sepakat untuk memilih mendampingi usaha kecil jamur tiram sebagai upaya pengembangan potensi kewirausahaan mahasiswa.

  1. Rumusan Masalah

Permasalahan yang terkait dengan kegiatan pendampingan  ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana cara pendirian usaha budidaya jamur tiram?
  2. Bagaimana proses produksi, distribusi serta pemasaranusaha budidaya  jamur tiram?
  1. Tujuan Pendampingan

Program ini bertujuan sebagai berikut:

  1. Mengetahui cara pendirian usaha kecil budidaya jamur tiram.
  2. Mengetahui proses produksi , distribusi serta pemasaran usaha budidaya jamur tiram.
  1. Manfaat Pendampingan

Kegiatan pendampingan  ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

  1. Menjadikan mahasiswa yang memiliki kretifitas dalam bidang kewirausahaan.
  2. Mahasiswa memiliki mental kewirausahaan.
  3. Dapat menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.
  1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
  2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan  pendampingan  ini dimulai pada bulan Mei 2011. Tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah di desa Depok, kecamatan Toroh, kabupaten Grobogan.

  1. Teknis Pelaksanaan Kegiatan

Dalam teknis pelaksanaan ini ada beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

1)      Tahap Satu (persiapan bahan)

Dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

a)      Menyiapkan tempat untuk pembudidayaan jamur yaitu di rumah bapak Nurhadi.

b)      Membeli bahan baku untuk pembudidayaan jamur yaitu backlog yang sudah terdapat bibit jamur sehingga tinggal merawat saja.

c)      Membuat rak atau tempat untuk meletakkan jamur.

2)      Tahap Dua (perawatan)

Dalam tahap perawatan ini hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

a)      Merawat jamur tiram yaitu dengan menyemprot air pada backlog.

b)      Tidak membiarkan jamur dalam keadaan kering.

3)      Tahap Empat (pemasaran)

Dalam tahap pemasaran ini dapat dilakukan melalui:

a)      Pemasaran dapat dilakukan dengan menjual jamur langsung kepada pedagang besar di Purwodadi.

b)      Pemasaran ini dapat dilakukan dengan menjual langsung ke pasar yang melibatkan warga sekitar yang menganggur disamping kelompok kami sendiri.

c)      Mempromosikan jamur tiram kepada pedagang sayur sehingga mereka datang sendiri ketempat budidaya jamur.

  1. Instrumen Pelaksanaan

Dalam menjalankan usaha kewirausahaan pembudidayaan jamur tiram membutuhkan instrumen sebagai berikut:

1)      Tempat pembudidayaan jamur tiram

2)      Rak untuk meletakkan jamur tiram

3)      Alat penyemprot bibit jamur tiram.

  1. Jadwal Kegiatan Pendampingan

Nama

Kegiatan

Tahun 2011

Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

1

2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Persiapan
Perawatan
Pemasaran
  1. Anggaran Pendapatan Penjualan Per hari.

No

Uraian

Debet

Kredit

Jumlah

1.

Penjualan per hari :

= 300kg x Rp6.000,00

Rp1.800.000,00

2. Pembelian Jamur tiram dari agen per hari :

= 300kg x Rp4.000,00

Rp1.200.000,00

3. BiayaPemasaran :

v Biayatransportasi

= (3liter x Rp10.000,00)

v  Biayaperlengkapan :

Plastik 1kg (6 x Rp2.500,00)

Isi staples(2 x Rp2.500,00)

v  Biaya lain-lain :

JumlahBiaya-biaya

 Rp30.000,00

  Rp15.000,00

      Rp5.000,00

 Rp150.000,00

Rp200.000,00

4. PembelianBersih  Rp1.400.000,00

5. LabaBersih Per hari  Rp400.000,00

Jadi, dapatdisimpulkanbahwalaba per haridalamhasilpenjualanjamurtiram yang dibelidariagenaslibudidayajamurtiramsebanyak 300kg denganharga Rp4.000,00 per kg, kemudiandijualkembalidenganharga Rp6.000,00 per kg sebanyak 300kg  diperkirakan per haridapatmemperolehlaba ± Rp400.000,00.

Maka, dapat dijabarkan pendapatan per bulan sebagai berikut :

Pendapatan per hari    ± Rp400.000,00.

Pendapatan per bulan = Rp400.000,00 x 30 hari = Rp12.000.000,00.

Tinggalkan komentar